1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. T
  6.  » 
  7. TRAVEL


  8. Reporter : Indra    3 Desember 2014 12:03

    Film-film Populer yang Suguhkan `Surga` Indonesia

    Ragam budaya dan indahnya bentang alam tanah air jadi potensi yang dimiliki bumi pertiwi.

    Feed - Industri film sekelas Hollywood memang juara dalam kualitas grapis dan special effect. Dilihat dari sisi itu, Indonesia memang ketinggalan cukup jauh. Proses penyuntingan di balik layar Hollywood bisa dikatakan melebihi dari kata sempurna. Hampir tanpa cacat sedikit pun.

    Tapi, Indonesia punya keunggulan yang tak bisa ditandingi perfilman Amerika. Ragam budaya dan indahnya bentang alam Tanah Air, jadi potensi yang dimiliki bumi pertiwi.

    Sineas muda film tanah air melakukannya dengan baik. Bahkan dunia "Eat, Pray, Love" yang diperankan Julia Roberts dan Javier Bardem pun, mengambil keindahan panorama Bali yang nilai eksotisnya sudah tersohor ke penjuru dunia.

    Indahnya Pulau Belitung muncul melalui film Laskar Pelangi. Selain Laskar Pelangi. Nah, berikut film-film Indonesia yang suguhkan keindahan landskap Indonesia.

    1. Atambua 39 Celcius

    Atambua 39 Celcius merupakan film drama Indonesia arahan sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana, yang dirilis tahun 2012. Film ini mengisahkan sebuah kota bernama Atambua, kota yang menjadi perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

    Setelah keluarnya Referendum 1999, Timor Timur resmi berpisah dari NKRI dan berdiri sendiri sebagai Timor Leste. Peristiwa itu sontak meninggalkan cerita yang menyayat hati bagi masyarakat yang tinggal di sana.

    Riri Riza selaku sutradara mengajak penonton untuk mengintip sejenak peristiwa yang terjadi di daerah perbatan Indonesia. Pada saat itu, lebih dari 400.000 penduduk baru dari Timor Timur memilih untuk menjadi warga Indonesia dan tinggal di Atambua, Nusa Tenggara Timur.

    Situasi ini menjadi permaslahan baru bagi penduduk baru yang harus menyesuaikan diri dengan penduduk loka yang jauh lebih lama tinggal di sana. Hingga pada akhirnya salah satu keluarg yang dikisahkan dalam film ini harus dibatasi oleh dua negara. Baca selengkapnya di sini.

    2. Sakola Rimba

    National Museum of Women in the Arts Washington DC menjadi saksi bagaimana keberagaman budaya Indonesia dan keindahan panorama suku pedalaman di Tanah Air, melalu film Sakola Rimba. Film yang juga digarap oleh Riri Riza ini menceritakan tentang pengalaman seorang perempuan mengajar anak-anak Rimba.

    Film ini diangkat dari pengalaman Butet mengajar membaca dan berhitung pada anak-anak Suku Anak Dalam yang tinggal di pedalaman hutan provinsi Jambi. Film yang berdurasi kurang lebih 90 menit ini kita dibiasakan untuk merasakan bagaimana kehidupan di hutan dengan keterbatasan hingga cara berkomunikasi yang unik. Baca selengkapnya di sini.

    3. Epic Java

    Tidak banyak film Indonesia yang lahir tanpa narasi. Film dokumenter berjudul 'Epic Java' java di bawah bendera Embara Film ini berhasil mengundang decak kagum penontonya. Mereka yang menganggap keindahan Indonesia hanya ada di Bali, akan terjawab di sini.

    Rasa kagum dan syukur pada Sang Pencipta akan terus terucap setiap di setiap scenenya. Dalam pembuatannya, film ini mengeksplorasi lebih dari 50 lokasi di Pulau Jawa dalam waktu 365 hari. Yang membanggakannya lagi, film ini berhasil menyabet berbagai penghargaan baik dalam negeri maupun internasional Baca selengkapnya di sini.

    4. Cahaya Dari Timur : Beta Maluku

    Cahaya Dari Timur : Beta Maluku ini merupakan film yang mengangkat kisah perjuangan Tim Nasional U-15 di Piala Pelajar Asia 1996. Sepanjang film, penonton tak hanya disuguhkan konflik budaya yang berlangsung selama lima tahun dan menelan banyak korban jiwa. Melainkan juga menghadirkan keindahan Desa Tulehu, Maluku Tengah. Baca selengkapnya di sini. (Ism)

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES