Kisah hidup tukang sapu bisu, tuli dan berkaki satu ini bikin terenyuh

Feed.merdeka.com - Kita semua mengalami banyak perjuangan dalam hidup. Namun, terkadang setelah melewatinya kita lupa untuk bersyukur.

Shang Wuyi (46) adalah seorang pria yang bisu, tuli dan hanya memiliki satu kaki. Dia telah menjadi penyapu jalanan selama hampir 12 tahun selama hidupnya, seperti dikutip Asia One.

Setiap pagi, Shang bangun jam 4 pagi untuk mulai bekerja. Dia tidak pernah libur satu hari pun sejak dia mulai bekerja. Pria ini sangat berdedikasi pada pekerjaannya.

Menurutnya, dia senang bekerja karena dia lahir bertepatan pada Mayday atau Hari Pekerja Internasional, yaitu 1 Mei. Setiap hari dia bekerja bersama istrinya, Wang Yaqin, yang juga seorang penyapu jalan, untuk menyapu bersih jalanan di Xi'an, China.

Sebagai karyawan yang berdedikasi, mereka berdua bekerja 30 menit sebelum giliran mereka. Namun, ketika istrinya sakit atau cuti, Shang akan berangkat jam 3 pagi untuk memastikan pekerjaan selesai. Wang lebih jauh menjelaskan bahwa tidak masalah jika pekerjaannya sulit karena hidup mereka bergantung padanya.

Penyapu jalanan di China
© 2018 Asia One/Asia One

Huang, bos Shang, pada awalnya khawatir bahwa Shang mungkin tidak dapat menangani pekerjaan yang menuntut secara fisik karena ketidakmampuannya.

"Tapi menurut pengamatan saya, Shang bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dia bukan hanya pekerja keras tapi juga menyapu jalan dengan sangat bersih," katanya Wang menjelaskan bahwa baik Shang maupun saudara perempuannya terlahir tuli dan memiliki cacat keturunan yang mereka dapatkan dari ibu mereka. Sedangkan dia kehilangan satu kakinya pada usia muda tujuh tahun setelah ditabrak oleh kereta yang melaju karena dia tidak mendengarnya datang.

"Meski dia tidak bisa bicara, saya tahu dia sangat menghargai pekerjaannya. Dia tahu tubuhnya cacat, jadi dia harus bekerja lebih keras daripada yang lain untuk mempertahankan pekerjaannya," kata Wang, yang telah menikah dengan Shang selama 21 tahun.

Ini adalah cerita yang mengilhami kita untuk bekerja lebih keras lagi dalam hidup. Dan bersyukur.