1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KESEHATAN


  8. Reporter : Arman Maulana Azis    17 November 2015 11:00

    8 Infeksi yang Harus Diwaspadai Kala Hamil

    Jika salah satu infeksi ini terjadi pada Anda, segeralah periksakan diri ke dokter.

    Feed - Infeksi terjadi karena anti-bodi dalam tubuh tidak mampu melawan virus. Beberapa infeksi yang terjadi saat kehamilan dapat berbahaya bagi Anda dan bayi di dalam kandungan. Sebab, kehamilan memengaruhi sistem fisiologis dan perubahan hormon. Dikutip dari Momjunction.com, jangan anggap enteng jika Anda terpapar delapan infeksi ini. Persiapkan diri dan segeralah periksakan diri ke spesialis. 

    via parliamentwatch.ug

    1. Hepatitis B
    Hepatitis B adalah infeksi yang paling umum terjadi pada masa kehamilan. Jika Anda terinfeksi, dapat membahayakan Anda dan si jabang bayi. Untuk menghindari virus ini, lakukan imunisasi sebelum kehamilan.

    2. Hepatitis C
    Virus ini bisa tertular melalui perawatan medis atau perawatan gigi dari klinik. Jika Ada tertular virus ini, maka kemungkinan besar anak Anda juga akan tertular.

    via gejalainfeksisalurankemih.com

    3. Infeksi saluran kemih
    Infeksi ini disebabkan oleh bakteri dari kulit, vagina, atau rektum yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran kencing. Bakteri ini akan tinggal di kandung kemih dan berkembang biak, dan dapat mengakibatkan komplikasi. Bakteri ini dapat masuk pada saluran ginjal dan dapat menyebabkan infeksi ginjal yang serius.

    4. Penyakit menular seksual
    Peluang untuk terpapar penyakit ini kala hamil cukup tinggi. Hal yang cukup mengkhawatirkan adalah penyakit ini tidak memiliki gejala. Infeksi yang paling umum disebut infeksi klamidia. Dengan melakukan tes secara berkala dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya infeksi.

    via www.gejalapenyakit.xyz

    5. Cacar air
    Cacar air merupakan salah satu jenis infeksi saat kehamilan yang dapat menyebabkan komplikasi bagi Anda dan bayi dalam kandungan. Cacar air terjadi hanya satu kali. Karena itu 95 persen wanita kebal terhadap cacar air karena telah mengalaminya sebelum kehamilan. Tetapi jika Anda belum pernah terkena cacar air, kemungkinan untuk terserang virus ini sangat tinggi. Jika sudah demikian, bayi Anda bisa terganggu pertumbuhan fisiknya.

    6. Herpes kelamin
    Infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks ini dapat tertular melalui hubungan seks dengan orang yang terinfeksi atau dari hubungan oral seks. Orang yang terinfeksi akan timbul semacam bisul atau borok di sekitar kemaluannya. Jika infeksi sudah terjadi selama tiga bulan pertama, masih dapat diobati. Tetapi jika menjelang akhir, operasi caesar harus dilakukan agar bayi tidak tertular.

     

    via www.childhoodiseases.info

    7. Campak
    Gejala yang diakibatkan campak seperti flu, sakit mata ringan, peningkatan suhu badan, dan pembengkakkan kelenjar getah bening. Jika Anda terkena campak saat hamil, kemungkinan besar bayi Anda akan mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran. Virus ini juga dapat menyebabkan cacat otak dan jantung.

    8. Group B Streptococcus
    Group B Streptococcus atau GBS jarang terjadi saat kehamilan. Jika terjadi, infeksi saat usia kehamilan tiga bulan pertama, atau saat melahirkan, dapat menyebabkan komplikasi pada bayi. Periksalah secara rutin selama masa kehamilan.

    Baca juga:

    Cara Menjaga Kehamilan ala Zaskia Adya Mecca

    Cara Lucu Deteksi Kehamilan Tanpa USG

    7 Hal yang Terjadi Ketika Anda Hamil

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES