1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SAINS


  8. Reporter : Anisha    23 Januari 2016 09:32

    Waspada, Kurang Tidur pada Bayi Sebabkan Obesitas

    Bayi yang tidur di bawah sepuluh jam sehari mengonsumsi setidaknya sepuluh persen lebih banyak makanan.

    Feed.merdeka.com - Sebuah studi baru menyatakan bahwa anak-anak yang sering tidur larut malam cenderung makan lebih banyak. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan obesitas pada anak.

    Peneliti mengamati perilaku lebih dari seribu anak-anak. Mereka yang diamati berusia sekitar 16 bulan dan peneliti melanjutkan studi sampai bayi mencapai 21 bulan.

    Akhirnya, para peneliti menegaskan bahwa bayi yang tidur di bawah sepuluh jam sehari mengonsumsi setidaknya sepuluh persen lebih banyak makanan atau kalori dibandingkan orang-orang yang tidur selama 13 jam. Penelitian berfokus pada anak-anak di bawah usia tiga tahun serta menentukan hubungan antara berapa banyak bayi makan dan berapa lama ia tidur.

    Sampai sekarang, para peneliti belum berani mengungkap alasan di balik perubahan ini dalam asupan makanan. Namun, mereka berpendapat bahwa regulasi hormonal terganggu dikarenakan kurang tidur. Meskipun studi saat ini mungkin tidak dapat menentukan fenomena yang tepat, peneliti menyarankan orang tua untuk memantau pola tidur bayi untuk menghindari risiko obesitas.

    Baca juga:

    Penjelasan Mengapa Putra Menteri Susi Meninggal Saat Tidur

    Sehabis Baca Ini, Anda Tidak Lagi Keramas Sebelum Tidur

    Begini Caranya Diet Sambil Tidur, Lemak Dijamin Menguap!

    Video Kocak Bayi Makan Sambil Tidur

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES