1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. P
  6.  » 
  7. PERISTIWA


  8. Reporter : Arman Maulana Azis    21 Januari 2016 10:35

    Beredar Rekaman Dugaan Jessica yang Memasukkan Racun pada Kopi Mirna

    Beberapa kejanggalan ditunjukkan Jessica saat kejadian.

    Feed.merdeka.com - Kasus meninggalnya seorang wanita bernama Wayan Mirna Salihin, setelah meminum es kopi yang dicampur dengan sianida, 6 Januari 2016 lalu, di Olivier Cafe, Mal Grand of Indonesia, Jakarta Pusat, masih bergulir. Pihak berwenang masih belum menemukan siapa sebenarnya pelaku pembunuhan tersebut, namun diduga pelaku yang memasukan racun tersebut adalah temannya yang bernama Jessica.

    Kecurigaan ini didukung kuat oleh beberapa bukti yang ditunjukkan oleh Jessica saat kejadian. Beberapa saat lalu ramai beredar percakapan yang dilakukan tiga orang, yang diduga dilakukan oleh penyidik, pihak kafe, dan ayah Mirna. Dari percakapan tersebut terdapat satu pernyataan dari pihak kafe.

    "Yang saya lihat, Jessica itu sebelah saya, itu dia tenang sekali menurut saya dibanding satunya yang panik bukan main. Justru karena kita mau tolong dia (Mirna). Dia (Jessica) malah blok jalan," ujar wanita yang diduga saksi dari pihak kafe, seperti dikutip dari merdeka.com.

    Selain itu, ia juga mengatakan Jessica menghalangi saat para staf akan menolong Mirna, posisinya duduk tenang, dan tidak panik. "Mbak maaf mbak, kita mau ke sana. Mbaknya boleh berdiri dulu?" Sampai akhirnya dia bilang "Oh ya silahkan", tambahnya.

    Kejanggalan lain juga dilakukan oleh Jessica, ia sudah memesan kopi terlebih dahulu untuk dirinya, Mirna, dan Hani. Terekam dalam CCTV kopi tersebut seperti sengaja dihalangi oleh tas belanjaan Jessica, yang sebenarnya bisa ditempatkan di sofa. Jessica juga seperti sudah mengatur posisi duduk untuk kedua temannya tersebut.

    Tetapi bukti rekaman tersebut masih dipertanyakan kebenarannya, terlebih Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol, Krishna Murti tidak mau berkomentar tentang hal tersebut.

    "Saya tidak mau komentar soal itu. Percakapan itu bisa benar dan bisa salah," kata Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.

    Bukti lain yang memberatkan Jessica yaitu ia enggan untuk mencicipi kopi tersebut, padahal Hani sempat mencicipi kopi tersebut. Yudi Wibowo Sukinto selaku kuasa hukum dari Jessica mengatakan hanya Hani yang mencicipi, ia juga mengatakan bahwa hasil lab bisa jadi salah. Ia mengelak bahwa kopi tersebut mengandung zat sianida.

    "Mereka kan sudah pesan minum sendiri-sendiri. Yang nyoba itu Hani. Kalau Mirna tewas, Hani enggak, kopinya kan sama. Satu gelas itu dicicipi. Berarti 'kan kopinya enggak mengandung apa-apa, hasil Labfor kemungkinan bisa keliru," terang Yudi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa, 19 Januari 2016.

    Baca juga:

    Pertolongan Pertama Jika Terkena Racun Sianida

    Begini Dampak Sianida Ketika Masuk ke Tubuh Wayan

    Rangkaian Foto si Cantik Korban Kopi Maut

    Ternyata Meminum Kopi saat Hamil Tidak Berbahaya

    Siapa Sangka Kopi Juga Bisa untuk Perawatan Tubuh

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES