4 Kisah Mengerikan Dari Mereka yang Dikubur Hidup-hidup

Kisah mereka nyata, bahkan salah satunya menjadi legenda di London.

Feed - Dikubur hidup-hidup adalah hal yang paling tidak manusiawi. Untuk membayangkannya saja sudah terdengar mengerikan, apalagi jika hal ini benar-benar terjadi di dunia nyata.

Namun faktanya, peristiwa manusia yang dikubur hidup-hidup tidak hanya sekedar cerita fiksi belaka. Kisah mereka nyata, bahkan salah satunya menjadi legenda di London. Berikut kisah lengkapnya.

Mina El Houari

via 77dwa.net

Wanita berusia 25 tahun ini harus kehilangan nyawa di tangan pasangan kencannya pada tahun 2014 silam. Pada saat kencan, Houari yang diketahui mengidap penyakit diabetes tiba-tiba pingsan tak sadarkan diri. Karena panik dan menganggap Houari sudah tewas, pria itu pun langsung mengubur tubuh Houari hidup-hidup di halaman belakang rumahnya.

Angelo Hays

via mentalfloss.com

Kisah ini terjadi pada tahun 1937. Saat itu Hays mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya dinyatakan tewas oleh sejumlah dokter. Namun, setelah tiga hari dimakamkan, penyelidik kembali membongkar makam Hays dan menemukan tubuhnya masih hangat dan bernapas.

Pada saat dikubur, penyidik mengatakan kalau Hays mengalami koma dan membutuhkan banyak oksigen untuk tetap hidup. Setelah mendapat perawatan lebih lanjut, Hays pun kembali hidup normal bahkan menjadi seleb di Perancis.

Stephen Small

via kanwiki.org

Kisah serupa dialami oleh Stephen Small, dia dikubur hidup-hidup setelah mengalami penculikan dan dimasukkan ke dalam peti yang kemudian dikubur. Nahas bagi Small, sebelum ditemukan pihak kepolisan nyawanya sudah melayang akibat kelelahan.

Lawrence Cawthorn

via so-ky.com

Kisah manusia yang dikubur hidup-hidup ini sudah menjadi legenda di tanah London, Inggris. Cawthorn yang sedang menderita sakit parah, suatu waktu ditemukan tak bernapas. Orang tua angkat yang diketahui mewarisi harta Cawthorn langsung menyatakan dia meninggal dan menguburnya tanpa konsultasi ke pihak medis.

Namun, tak berapa lama setelah Cawtrhorn dimakamkan, pelayat mendengar teriakan dari dalam makam. Saat beberapa pihak mencoba menggali makam, Cawthorn pun tewas. Matanya bengkak dan kepalanya berdarah akibat usaha kerasnya untuk keluar dari peti mati.